Kura-Kura Termasuk Hewan Apa? Fakta Lengkap Tentang Si Lambat yang Unik

Kiabindhibengals.com – Pernahkah Anda bertanya, “kura-kura termasuk hewan apa?” Pertanyaan sederhana ini sebenarnya membuka pintu menuju dunia biologi, zoologi, dan bahkan budaya. Kura-kura dikenal lambat, tenang, dan berumur panjang. Namun, di balik tempurung kerasnya, tersimpan fakta menarik tentang klasifikasi, ekologi, serta perannya dalam kehidupan manusia.

Artikel ini membahas secara lengkap mengenai:

  • Klasifikasi ilmiah kura-kura

  • Ciri-ciri utama kura-kura

  • Jenis-jenis kura-kura populer

  • Habitat dan pola hidupnya

  • Peran dalam ekosistem

  • Fakta unik yang jarang diketahui

  • FAQ seputar perawatan dan mitos kura-kura

 

Kura-Kura Termasuk Hewan Apa

Kura-Kura Termasuk Hewan Apa?

Secara ilmiah, kura-kura termasuk hewan reptil. Lebih tepatnya, mereka masuk ke dalam ordo Testudines atau Chelonia. Ordo ini mencakup semua hewan bercangkang keras yang dikenal sebagai kura-kura, penyu, dan terrapin.

Klasifikasi Ilmiah Kura-Kura

  • Kingdom: Animalia (hewan)

  • Filum: Chordata (memiliki tulang belakang)

  • Kelas: Reptilia (reptil)

  • Ordo: Testudines (kura-kura dan penyu)

Dengan kata lain, kura-kura adalah reptil bertempurung yang sudah ada sejak zaman dinosaurus, bahkan lebih tua dari ular dan kadal.


Ciri-Ciri Kura-Kura

Untuk memahami lebih jauh, mari kita lihat ciri khas kura-kura:

  1. Memiliki Tempurung
    Tempurung terdiri dari dua bagian: carapace (bagian atas) dan plastron (bagian bawah). Fungsinya melindungi tubuh dari predator.

  2. Darah Dingin
    Sebagai reptil, suhu tubuh kura-kura dipengaruhi lingkungan. Mereka berjemur untuk menghangatkan tubuh dan bersembunyi untuk mendinginkan diri.

  3. Bernapas dengan Paru-Paru
    Meski ada kura-kura air, mereka tetap bernapas menggunakan paru-paru, bukan insang.

  4. Perkembangbiakan Bertelur
    Kura-kura berkembang biak dengan cara bertelur. Telurnya mirip telur burung, berkulit keras, dan biasanya diletakkan di tanah berpasir.

  5. Gerakannya Lambat
    Otot dan struktur kaki membuat kura-kura lebih lambat dibanding reptil lain. Namun, hal ini menjadi strategi bertahan hidup.


Jenis-Jenis Kura-Kura Populer

Kura-kura terdiri dari ratusan spesies. Beberapa di antaranya sangat populer sebagai hewan peliharaan maupun ikon budaya:

  1. Kura-Kura Darat (Tortoise)
    Hidup di daratan, berumur panjang, bisa mencapai 100 tahun lebih. Contoh: Aldabra tortoise, Galápagos tortoise.

  2. Kura-Kura Air Tawar (Terrapin)
    Hidup di sungai, rawa, dan danau. Sering dijadikan peliharaan karena ukuran sedang.

  3. Penyu (Sea Turtle)
    Hidup di laut, bermigrasi ribuan kilometer. Penyu hijau dan penyu sisik termasuk yang paling terkenal.


Habitat dan Pola Hidup Kura-Kura

Habitat kura-kura bervariasi: darat, air tawar, hingga laut. Pola hidupnya dipengaruhi oleh habitat:

  • Darat: Makan rumput, buah, dan sayur. Hidup soliter.

  • Air Tawar: Omnivora, memakan ikan kecil, serangga, dan tumbuhan air.

  • Laut: Herbivora atau omnivora, tergantung spesies.


Peran Kura-Kura dalam Ekosistem

Kura-kura bukan hanya hewan biasa, mereka punya peran penting:

  1. Pengendali Populasi
    Kura-kura air memakan serangga dan ikan kecil sehingga menjaga keseimbangan ekosistem.

  2. Penyebar Biji-Bijian
    Kura-kura darat yang memakan buah membantu menyebarkan biji melalui kotoran.

  3. Indikator Lingkungan
    Populasi kura-kura yang menurun sering menjadi tanda adanya kerusakan ekosistem.


Fakta Unik Kura-Kura

  • Kura-kura bisa hidup lebih dari 150 tahun.

  • Mereka tidak bisa keluar dari tempurungnya; tempurung adalah bagian dari tulang belakang.

  • Kura-kura memiliki indera penciuman yang tajam, meski penglihatannya lambat.

  • Beberapa spesies kura-kura bisa menahan napas lebih dari 30 menit di dalam air.


FAQ Seputar Kura-Kura

1. Kura-kura termasuk hewan apa?

Kura-kura termasuk hewan reptil dalam ordo Testudines.

2. Apa perbedaan kura-kura darat dan kura-kura air?

Kura-kura darat (tortoise) hidup sepenuhnya di darat, sedangkan kura-kura air (terrapin) hidup di perairan tawar.

3. Apakah kura-kura bisa hidup tanpa tempurung?

Tidak bisa. Tempurung adalah bagian dari rangka tubuhnya.

4. Berapa lama kura-kura bisa hidup?

Rata-rata 50–100 tahun. Beberapa spesies seperti kura-kura Galápagos bisa hidup lebih dari 150 tahun.

5. Apa makanan utama kura-kura?

Tergantung spesies. Ada yang herbivora (sayuran, buah), omnivora (ikan kecil, serangga), atau pemakan tumbuhan laut.

6. Apakah kura-kura bisa dijadikan hewan peliharaan?

Ya, banyak orang memelihara kura-kura air tawar. Namun perlu perawatan khusus dan habitat yang sesuai.

7. Apakah kura-kura sama dengan penyu?

Tidak. Penyu hidup di laut, sedangkan kura-kura bisa hidup di darat atau air tawar.


Kura-kura termasuk hewan reptil yang luar biasa unik. Dengan tempurung pelindung, umur panjang, serta peran penting dalam ekosistem, kura-kura bukan hanya simbol kesabaran, tetapi juga bukti adaptasi alam yang menakjubkan.

Mengetahui bahwa “kura-kura termasuk hewan reptil” bukan sekadar jawaban ilmiah, tapi juga ajakan untuk melestarikan spesies kuno ini agar tetap hidup berdampingan dengan manusia di masa depan.